PARTAI Barisan Nasional yang didirikan sejak Oktober 2007 lalu langsung tancap gas. Setelah ditetapkannya sebagai peserta pemilu dan penentuan nomor urut, partai ini langsung menggelar konsolidasi di setiap daerah.
Di Sulsel, konsolidasi dipusatkan di Kota Makassar dan menghadirkan Kordinator Wilayah Moh Arfan. Acara dikemas dengan Rapat Konsultasi Pengurus Partai Barnas ini digelar di Makassar Golden Hotel (MGH), Kamis (31/7).
Acara dihadiri seluruh ketua dan sekretaris DPC Barnas dari 23 kabupaten/kota di Sulsel. Acara berlangsung interaktif, antara pengurus cabang dan korwil yang hadir mewakili ketua umum.
Partai ini didirikan seorang pengusaha Ventje Romangkang, pemilik Bimoli Grup, sebuah produsen minyak kelapa di Indonesia. Saat pembentukan, partai ini dinahkodai Prof Dr Roy Sembel.
Namun, sekitar dua pekan lalu, setelah penentuan nomor urut, Ventje disepakati menjabat ketua umum didampingi putra Soekarno, Dr Moh Gempar Soekarnoputra yang sebelumnya menjabat wakil ketua umum.
Dalam acara tersebut, Korwil Sulsel Moh Arfan menekankan agar semua pengurus dan kader kompak menyongsong Pemilu 2009. Ia menekankan agar Barnas wajib mendudukkan satu kadernya dari setiap daerah pemilihan, atau satu fraksi di setiap DPRD provinsi, kabupaten/kota.
Di DPR RI, barnas menargetkan tiga kursi atau mendudukkan satulegislator ke senayan di setiap daerah pemilihan. Diketahui, di Sulsel ada tiga dapil.
Untuk meraih target itu, kata Sekretaris Umum DPD Barnas Sulsel Syamsuar Syam, semua pengurus di semua tingkatan memfungsikan badan pemenangan pemilu (Bappilu) dan diback up dengan organisasi sayap.
Strategi mendulang suara, partai ini mengandalkan gerakan door to door dengan menjual program dan visi misi partai.
Andalkan Tokoh Lokal
SEKRETARIS Umum DPD Barnas Sulsel Syamsuar Arsyam didampingi wakilnya Muh Daris mengatakan, partainya dihuni tokoh ternama, tarmasuk putra Soekarno yang layak jual, namun pihaknya tetap mengandalkan tokoh-tokoh lokal di masing-masing daerah untuk mendongkrak suara.
Pihaknya berharap agar tokoh-tokoh lokal mendongkrak suara dengan sistem door to door. Belum lagi para politisi lama yang masih bercokol di DPRD dari partai lain siap bergabung.
"Kami optmisi bisa bersaing. Pasalnya, sejumlah anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota dari partai lain sudah siap bergabung dan bersama-sama membesarkan partai. Saya tidak usah sebutkan namanya sekarang,karena belum waktunya," kata Syamsuar dengan santai.
"Kalau partai lain mengandalkan kekuatan figur pendiri ataupun ketuanya, kita tidak. Kita tetap mengandalkan potensi calon legislator yang bakal bertarung di Pemilu 2009 nanti," katanya lagi.
sumber: www.tribun-timur.com
No comments:
Post a Comment